Gelombang PHK Manufaktur Hantam Indonesia, Awal Tahun Kelabu!

Newsmenit.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Sekarang saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terkait Economy, News, Indonesia, Dunia Gelombang PHK Manufaktur Hantam Indonesia Awal Tahun Kelabu Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

1.1. Tabel Data PHK (Januari - Februari 2025)

Jakarta, 10 April 2025 - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga Februari 2025. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menyampaikan bahwa total pekerja yang terdampak PHK mencapai 18.610 orang.

Sektor manufaktur masih mendominasi sebagai penyumbang terbesar PHK. Menurut Indah, faktor penyebab PHK pada awal tahun 2025 ini relatif serupa dengan periode sebelumnya, yaitu dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global yang berkelanjutan.

Data Kemnaker menunjukkan lonjakan drastis dalam angka PHK. Dibandingkan dengan data Januari 2025 yang mencatat 3.325 kasus, terjadi penambahan sebanyak 15.285 orang yang terkena PHK hanya dalam kurun waktu satu bulan. Ini berarti terjadi peningkatan lebih dari empat kali lipat.

Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah pekerja ter-PHK tertinggi, mencapai sekitar 57,37% dari total kasus yang dilaporkan. Selain itu, Jawa Timur dan Banten juga mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pekerja yang terkena PHK. Di Jawa Timur, tercatat 978 orang terkena PHK, padahal bulan sebelumnya tidak ada laporan PHK di wilayah tersebut.

Situasi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, dan Kemnaker terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi dampak PHK dan membantu para pekerja yang terdampak agar dapat segera memperoleh pekerjaan kembali. Pentingnya stabilitas ekonomi global menjadi sorotan utama dalam upaya menekan angka PHK di masa mendatang.

Tabel Data PHK (Januari - Februari 2025)