Dua Puluh Dua Saham Murah Meriah, Harga di Bawah Gocap!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Edisi Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Dengan Tema Business, News, Indonesia, Dunia Dua Puluh Dua Saham Murah Meriah Harga di Bawah Gocap Simak artikel ini sampai habis

1.1. big cap

Per tanggal 12 Juni 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan Papan Pemantauan Khusus Tahap II dengan sistem full periodic call auction (FCA) untuk 22 saham. Sistem ini membuat pergerakan harga saham sulit diprediksi, karena hanya mengandalkan Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV).

Penerapan Papan Pemantauan Khusus ini didasari oleh Peraturan Bursa Nomor I-X dan II-X, yang masing-masing mengatur tentang penempatan efek ekuitas dan perdagangan efek di papan tersebut. Sebelumnya, pada Tahap I, sistem yang berlaku adalah hybrid.

Papan Pemantauan Khusus tidak hanya diperuntukkan bagi saham dengan harga di bawah Rp 50, tetapi juga saham dengan notasi khusus. Dengan sistem FCA, saham-saham ini berpotensi menyentuh harga Rp 1 per saham.

Salah satu kriteria perusahaan yang masuk papan ini adalah ketidakmampuan memenuhi persyaratan pencatatan di BEI, seperti memiliki ekuitas negatif. Saat ini, terdapat tiga saham yang harganya Rp 1 per saham, yaitu PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), dan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT).

BEI tidak akan langsung menghapus saham yang sudah setahun di papan pemantauan khusus. Evaluasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab ekuitas negatif tersebut. Bahkan, saham big cap yang mengalami kenaikan signifikan juga berpotensi masuk papan ini jika memenuhi persyaratan tertentu.

Berikut rincian harga 22 saham tersebut: