• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Cinta Terakhir: Koki Sushi Kejar Mimpi Michelin Suami.

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Blog Ini mari kita eksplorasi potensi Food, News, Indonesia yang menarik. Catatan Penting Tentang Food, News, Indonesia Cinta Terakhir Koki Sushi Kejar Mimpi Michelin Suami, Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Pada 19 April, dunia kuliner dikejutkan dengan prestasi seorang chef wanita asal Jepang, Chizuko Kimura, yang berhasil meraih bintang Michelin untuk restoran sushinya, Sushi Shunei, di Paris, Prancis. Pencapaian ini menjadikannya chef sushi wanita pertama di dunia yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Sushi Shunei dikenal dengan menu nigiri istimewanya, yang dibuat dari ikan berkualitas tinggi dan bumbu yang pas. Namun, di balik kesuksesan ini, terdapat kisah perjuangan dan dedikasi yang mendalam.

Tiga tahun lalu, mendiang suami Chizuko, Shunei Kimura, yang juga seorang chef sushi, memenangkan bintang Michelin untuk restoran mereka. Sayangnya, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Shunei meninggal dunia pada tahun 2022 setelah berjuang melawan kanker, dan restoran Sushi Shunei kehilangan bintang Michelinnya.

Kehilangan ini memotivasi Chizuko untuk berjuang mengembalikan bintang Michelin ke restoran mendiang suaminya. Awalnya, Chizuko tidak pernah bercita-cita menjadi chef. Ia terpaksa mengambil alih peran tersebut setelah suaminya meninggal dan tidak ada yang melanjutkan restoran itu.

Saat itu suami saya sudah mulai sakit, lalu saya mulai membantunya di restoran. Sebelumnya saya bekerja sebagai pemandu tur tapi berhenti sejak pandemi COVID, jelas Chizuko.

Dari sana, ia mulai belajar membuat sushi, memotong ikan, memasak nasi, dan menjalankan bisnis restoran sambil merawat suaminya. Saya bahkan sempat pulang ke Jepang untuk belajar membuat sushi di sana, tambahnya.

Chizuko juga mempekerjakan chef sushi lain, seperti Takeshi Morooka, yang terkenal dengan hidangan pembukanya. Ia memastikan bahwa semua sushi yang disajikan memiliki kualitas terbaik.

Akhirnya, pada tahun 2024, Sushi Shunei berhasil mendapatkan kembali satu bintang Michelin. Sekarang tujuan saya adalah mempertahankan bintang Michelin ini. Tentunya dengan berusaha menyajikan makanan dan pelayanan yang terbaik dan berkualitas, kata Chizuko.

Chizuko berharap perjalanannya ini dapat menginspirasi dan mendorong banyak wanita untuk berkreasi di dunia kuliner. Ia merasa bangga jika dapat memberikan kontribusi positif bagi industri ini.

Michelin Star sendiri merupakan penghargaan bergengsi di dunia kuliner yang menandai restoran-restoran terbaik di dunia. Gelar ini tidak mudah didapatkan dan menjadi referensi kuliner berkualitas di berbagai negara.

Jika saja Shunei tak pernah mendapatkan bintang Michelin, saya mungkin tidak akan pernah berambisi untuk mendapatkan penghargaan Michelin. Akan tetapi, mendiang suami saya sangat bahagia ketika menerima penghargaan ini, ungkap Chizuko.

Sekian penjelasan tentang cinta terakhir koki sushi kejar mimpi michelin suami yang saya sampaikan melalui food, news, indonesia Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. share ke temanmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.